Terkadang aku berpikri bahwa, inti dari kehidupan adalah gravitasi. Elektron dari jantung kami masing-masing bertemu, bergerak karena singularitas yang gravitasional. Bagai daun yang berjumpa dengan ajal, aku menggugur, tidak jatuh ke tanah, namun menggugur, bersama elektorn-elektron, mendekati nukleus yang kau miliki, dan proton menyambut elektronku, dan kami berdua, sesaat, begitu saja, jatuh cinta. Elektron akan terus berpindah, mencari tempat yang lebih banyak menampungnya. Lalu saat atomku tidak dapat menampungmu lagi, jangan lupa, jangan salahkan aku, kita bertemu, dipertemukan gravitasi. Gravitasi itu sendiri memiliki singularitas yang berada dalam gravitasi lainnya yang membuat kita semua bergerak secara sangat otomatis. Jadi, kita tidak perlu menyesal.
Delapan bulan yang menyenangkan, aku tunggu bulan-bulan berikutnya.
No comments:
Post a Comment