dengan ketukan pintu,
yang membuat kalbu berdebar,
dengan ketukan pintu,
yang membuat benak bertanya,
dengan ketukan pintu
Aku segera bergegas,
Melihat paras lusuhmu,
Dan sesaat bibir ini tersenyum,
saat membuka pintu
Dan sesaat matanya menyeringai,
saat membuka pintu,
Genggamku tersentuh gengammnya
saat membuka pintu,
Kejutkan aku lagi,
dengan kau tak akan pulang,
dengan langenswara rindu,
dengan warta yang baru,
dengan gumpalan kasih,
dengan yang jauh kini mendekat
Kejutkan aku lagi,
sekali lagi
1 comment:
Sabi fid
Post a Comment